iklan *

Kepsek SMK 1 Lau Maros Apresiasi Penayangan Filem Kemendikbud

Maros.Sulsel - Reaksipress.com - Kepala sekolah SMK 1 Lau Maros Muhtar, mengapresiasi penyelenggaraan penayangan film tanah air oleh Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbang) Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan (Kemendikbud), yang dinilai mampu memberikan edukasi pada siswa-siswi, khususnya bagi mereka yang mengambil jurusan multimedia. Apalagi kata dia, selama ini para pelajar disekolah tersebut haus akan informasi mengenai perfileman. Sabtu (11/8/2018).

“kami sebenarnya sangat merasa senang karena memberikan kesempatan smk 1 maros sebagai tempat terselenggaranya kegiatan ini. Karena sangat memberikan edukasi bagi anak-anak kami, khususnya yang dijurusan multimedia karena selama ini mereka sangat haus terkait informasi perfilman, mudah-mudahan disekolah ini kedepan bisa kita buka jurusan perfilman. Sekarang kurikulumnya sudah siap, mungkin akan diberlakukan dibeberapa sekolah di indoensia, mungkin nantinya kita akan berusaha menyediakan tenaga pengajar,”. Ungkapnya.

Dikesempatan tersebut, turut hadir Legislator Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Irfan Ab. Dimana dalam sambutanya,  Irfan menuturkan, pemutaran film ‘Soekarno Ketika Bung Diende' merupakan bagian dari refleksi kita semua, sebagai wujud penghargaan pada pahlawan terdahulu.

"Yang berarti bahwa kita memiliki kesadaran, bahwa tanpa jasa pahlawan, kita tidak mungkin menghirup udara kemerdekan dan pembangunan di negeri ini," katanya.

“Semoga langkah ini bisa dilanjutkan dihari berikutnya, kita telah diberi semangat, pusbang perfilman telah memantik kita dan saya kira kita bisa melakukan ini kedepanya, saya tentu sangat mensupport jika hal ini dilakukan secara rutin,”. Tangkasnya.

Iya juga menjelaskan, pentingnya penangan film lokal tanah air untuk dikembangkan. Apalagi hal tersebut mengandung  muatan edukasi bagi masyarakat dan anak didik di sekolah dan dapat meningkatkan kualitas kecerdasan dan pengetahuan generasi muda serta motivasi bagi mereka.

"Dalam pembahasan dihari mendatang kita di Dprd sulawesi selatan, akan melakulan pembahasan anggaran dan  mungkin melakukan kerjasama dengan komunitas film untuk memperoduksi film lokal seperti yang mulai berkembang di sulsel, khusnya kabupaten maros ini,”. Tuturnya.

Selain ratusan siswa-siswi dan  masyarakat yang hadir dalam acara penayanyangan film dan diskusi film indonesia ini, turut hadir komunitas film di maros yakni Maros Film Action (Mafia).

Editor : ysf