iklan *

CARA KERJA INVESTIGASI JURNALISTIK



Artikel- reaksipress.com -Cara kerja investigasi jurnalistik tidak hanya sekedar mengumpulkan data kemudian diolah menjadi  berita, tapi ada tahapan-tahapan tertentu yang harus dilakukan oleh wartawan investigasi untuk mensukseskan laporan investigasinya.

Paul N Williams, seorang wartawan investigasi mengidealisasikan gambaran reportase investigasi secara lengkap melalui bukunya “Investigative Reporting and Writing” yang menjelaskan  ada sebelas langkah Investigative Reporting, yaitu :

1. Conception.
Unsur awal dari kerja investigasi berkaitan dengan apa yang
disebut sebagai pencarian ide. Ide atau gagasan bisa didapat
melalui saran dari seseorang, menyimak dari berbagai sumber,
membaca, kepekaan dalam suatu peristiwa, dan bisa juga melalui observasi secara langsung.

2.   Feasibility Study.
Hasil dari mengkonsep suatu gagasan atau ide yaitu dengan
mengukur kemampuan dan perlengkapan yang diperlukan
yang bisa menghambat terhadap jalan kerjanya suatu kegiatan investigasi seperti jumlah anggota investigasi atau tim investigasi, tekanan-tekanan yang didapat baik secara personal maupun intansi media lain, dan menjaga kerahasiaan tema atau usulan investigasi dari individu atau
intansi media lain.

3.  Go – No – Go Decision.
Langkah ini merupakan pengukuran dari hasil investigasi yang akan dilakukan. Setiap liputan investigasi harus dapat
memperhitungkan hasil akhir dari proyek investigasi atau penyelidikan yang akan dilakukan, dengan kesepkatan melanjuti peliputan atau menghentikan peliputan investigasi.

4.  Basebuilding.
Langkah ini berkaitan dengan upaya dari wartawan untuk
mencari dasar pijakan atau dasar teori dalam menganalisis suatu kasus atau peristiwa yang akan dikupas secara lebih mendalam.

5.  Planning.
Langkah perencanaan yang berkaitan dengan langkah kerja
yang akan dilakukan baik peliputan yang berawal dari perencanaan, pengumpulan data, penyusunan, dan pemilihan orang yang akan melakukan tugas-tugas tertentu.

6.  Original Reseach.
Kegiatan ini umumnya terbagi menjadi dua, papers trails dan
people trails. Papers trails adalah pencarian berbagai keterangan yang bersifat tekstual. Ini meliputi penggalian terhadap sumber-sumber skunder seperti surat kabar, majalah, selebaran,naskah-naskah, buku referensi, desertasi, tesis, database komputer, internet dan lain-lain. Di samping itu yang lebih penting adalah dokumen-dokumen primer seperti, naskah, perjanjian, catatan administrasi, pajak, data-data kelahiran, kematian, keuangan, sampai database pemerintah.Sementara itu, people trails meliputi pekerjaan mencarai dan mewawancarai sumber-sumber terkait.

7.  Reevaluation.
Setelah semua data terkumpul dan dievaluasi, kembali pertanyakan, haruskah investigasi dilanjutkan?
Atau haruskah  disusun sekarang?
Atau ditunda dulu untuk sementara waktu?

8.  Filling the Gap.
Ini adalah fase kegiatan yang mengupayakan beberapa bagian yang belum terdata.

9.  Final Evaluation.
Tahap ini berbeda dengan tahap sebelumnya. Tahap evaluasi final ini ialah mengukur hasil investigasi
dengan kemungkinan buruk atau negatif, seperti, menghitung apakah pekerjaan penelusuran ini berdasarkan pretensi jurnalisme atau politik atau lainya. Atau bahkan tidat terkait dengan kaidah dasar pekerjaan kewartawanan.
Bila diekspos, apakah tidak ada persoalan dengan privasi (hak   
privasi) dari seorang tokoh publik. Di sini juga diperhitungkan
keamanan sumber-sumber yang tak mau disebutkan, atau diberitakan. Di sisi lain, perlu perhitungan apakah berita ini
melanggar hukum atau tidak. Dan yang paling penting adalah
mengevaluasi keakurasian  pihak-pihak yang hendak diaporkan, sesuai dengan standar  jurnalistik.

10. Writing And Writing.
Menulis laporan investigasi memerlukan kesabaran,ketekunan dan kemauan untuk terus memerbaiki penulisan berita, secara terus menerus bila diperlukan.

11. Publication and Follow-Up          Stories
Pelaporan berita investigasi biasanya tak hanya muncul
dalam satu kali penerbitan. Masyarakat kerap menunggu dari
masalah yang telah diungkap. Penyelesaian dari pihak-pihak
yang terungkap dan sebagainya.

Penulis : ZT

Artikel