iklan *

EMPAT DESA DI BONTOA BENTUK PANITIA PILKADES


Maros.Sulsel- reaksipress.com -Kecamatan Bontoa percepat  pembentukan panitia pilkades, empat Desa telah melakukan pembentukan panitia Pilkades yaitu Desa Minasaupa, Desa Pajukukang, Bontobahari dan Lempangan, Selasa (10/07), di aula Kantor  Desa masing masing.

Pembentukan panitia pilkades di Desa Minasa Upa  dihadiri oleh pemerintah kecamatan bontoa, Bpd, pemerintah  desa serta turut hadir pula dalam acara kali ini Babinsa, Babinkamtikmas, tokoh masyarat dan tokoh pemuda.

Kegiatan  ini di buka langsung oleh Sekretaris Camat Bontoa dalam  sambutannya  dia menyampaikan  bahwa  pemilihan desa yang akan  dilaksanakan di desa minasa upa ini semoga bisa berjalan lancar, aman dan damai tanpa harus menodai nilai persatuan dan kesatuan.

 Apalagi pemilihan ini akan di lakukan secara serentak di kab Maros, tentunya kita harus bercermin pada pemilihan gubernur yang baru baru ini laksanakan,tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh husain Batolla selaku Ketua Bpd minasa upa mengatakan masyarakat harus pro aktif dalam menyalurkan hak pilihnya dalam menentukan kepala desa minasa upa kedepannya, ungkapnya.

Husain juga menambahkan,pesta rakyat ini harus dirayakan dengan gembira tanpa harus dinodai dengan permusuhan apalagi dengan konflik yang berkepanjangan, bagi kami siapapun yang terpilih dalam pemilihan kepala desa nantinya maka itulah pemimpin kita.

Adapun nama-nama yang diangkat menjadi panitia yang merupakan hasil musyawarah dan utusan perwakilan dusun yaitu sebagai berikut :
1. Ketua penitia: Zainal Abidin
2. Wakil ketua: H. Amir
3. Sekertaris : Ismail
4. Bendahara : Masita

Anggota berjumlah Tujuh orang meliputi bidang kordinator. Masing-masing.

 Adapun harapan dari masyarakat yang diwakili oleh tokoh pemuda dari desa Minasa Upa Abd Aziz  mengatakan ketua RT tidak boleh menjadi tim sukses dari salah satu kandidat karena akan mengacaukan  konstelasi politik,ungkapnya.

"Kalaupun ketua RT memaksakan dirinya untuk ngotot memenangkan salah satu kandidat maka dia harus mundur supaya tidak menganggu kinerjanya sebagai pembantu perangkat desa," pungkasnya.

Reporter : Achi

Maros

Pemerintahan

Sul-Sel