![]() |
Kapolres Maros, AKBP Erik Ferdinad, SIK. didampingi Kapolsek Turikale, AKP Rasjak, memberikan keterangan kepada awak media di lokasi kejadian. |
![]() |
Tim Labfor bersama Kapolres Maros lakukan olah TKP |
ReaksiPress.Maros. Kapolres
Maros AKBP Erik Ferdinand, SIK. di dampingi Kapolsek Turikale AKP Rasjak, beserta
anggota kepolisian dari Polres Maros dan Polsek Turikale bersama tim LABFOR
POLDA Sulawesi Selatan melakukan olah TKP ledakan tangki pendam di SPBU 74.905.15
patung kuda Maros pada Rabu (8/3/2017).
Olah Tempat Kejadian
Perkara yang digelar dibawah guyuran hujan, menemukan beberapa alat bukti di
dalam lubang tangki pendam seperti senter, kipas angin, lampu pijar yang terlempar
sejauh 20 meter, dan sekop.
Dalam keterangannya,
Kapolres Maros, AKBP Erik Ferdinand, SIK. menyatakan bahwa dugaan sementara
terjadinya ledakan adalah hubungan arus pendek listrik yang terjadi di dalam
tangki pendam premium.
“Tekanan suhu udara dalam
tangki pendam yang masih tinggi, kemua dian ada kipas yang berhembus kedalam serta
adanya panas lampu pijar yang terlempar 20 meter dari titik TKP juga bisa menjadi pemicu.” Jelasnya.
Kepolisian Resort Maros
akan terus melakukan pendalaman ledakan SPBU 74.905.15 di Jenderal Sudirman,
Kelurahan Pettuadae Kecamatan Turikale Kabupaten Maros pada Selasa (7/3/2017), yang
menyebabkan delapan orang menjadi korban, untuk memastikan ledakan merupakan kecelakaan
kerja murni atau ada human error serta kesalahan prosedur dalam proses pembersihan Underground
petrol tank. (ArisSugeng)
Editor : AMaradja