Maros.Sulsel-
reaksipress.com Majelis Pimpinan
Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Maros melakukan silaturrahmi ke
kediaman ketua Pengurus Anak Cabang Pemuda Pancasila Bontoa sekaligus
memperkuat konsolidasi dengan warga Dusun Cambayya, Desa Minasa Upa, Minggu
(21/01).
“Ini kami
lakukan sebagai bentuk penguatan hubungan emosional ke seluruh pengurus PP di
tingkat cabang dan anak cabang.” Jelas Ketua MPC Pemuda Pancasila Maros, Al Ridho
Ramadhan kepada wartawan reaksipress.com.
Ridho juga
menambahkan, keterlibatan Pemuda Pancasila dalam kasus sengketa Cambalagi
merupakan panggilan jiwa,
“Kasus ini
harus dibuka ke publik supaya warga cambalagi mendapatkan dukungan moril dari
masyarakat. Kami telah melakukan kajian hukum terhadap beberapa putusan dan
kami menemukan beberapa kejanggalan, makanya kami sudah berkomitmen akan
mengawal kasus sengketa ini hingga tetes darah penghabisan,” tegasnya.
Senada, Andi
Ramir menyatakan bahwa silaturrahmi selain mempererat tali persaudaraan juga
memantapkan gerakan konsolidasi seluruh masyarakat Bontoa, perlawanan dalam
menolak rencana eksekusi Cambalagi.
“Warga
cambalagi memang kalah di meja hukum karena mereka tidak punya uang untuk
menyogok para mafia peradilan untuk memenangkan sengketa tersebut, akan tetapi
perlu dipahami ketika hukum tumpul kebawah maka perlawanan akan semakin
hebat. Kami yang lahir dari tanah Bugis-
Makassar sudah melekat dalam sanubari Siri Napacce diatas segalanya, sekali
kaki melangkah pantang surut mundur kebelakang, sekali layar terkembang surut
kami berpantang,” tegasnya.
Reporter : Achy
Editor : A. Maradja