ReaksiPress.Maros.
Pedagang kaki lima di Pasar Rakyat Batangase Kecamatan Mandai, mengeluhkan
kepemimpinan AHL sebagai kepala pasar Rakyat Batangase, yang dianggap tidak layak lagi
memimpin Pasar Rakyat Batangase.
AHL dianggap tidak
becus dalam melaksanakan tugasnya karena hanya hadir pada saat hari pasar saja
yaitu Selasa dan Jumat. Para pedagang juga mempertanyakan pungutan dua ribu
rupiah tanpa karcis setiap hari pasar dengan dalih uang kebersihan, tapi para
pedagang mengakui bahwa selama ini mereka sendiri yang membersihkan tempat
jualan mereka.
Ketua LSM KIPFA RI
Kecamatan Mandai, H.Talibe Massa, ketika mengkonfirmasi pungutan tak berkarcis tersebut,
AHL selaku kepala pasar membenarkan pungutan tanpa karcis itu dan mengatakan
jika menggunakan karcis uangnya akan masuk ke kas daerah.
Pedagang kaki lima juga
menyatakan AHL sudah tidak laik lagi memimpin mereka karena sudah berumur dan
bukan aparatur sipil negara sebagaimana kepala pasar lainnya yang ada di
Kabupaten Maros.
Editor : AMaradja