MAROS - Bulu Sipong merupaka salah satu tempat dimana
terdapat beraneka ragam lukisan batu peninggalan jaman lampau. Lukisan
peninggalan peradaban lampau itu terletak di Dusun Bonto Lempangang,
Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros.
Bulu Sipong atau bukit tunggal, tempat dimana kita akan
dimanjakan dengan suguhan ornamen goa, lukisan peradaban pada dinding
goa serta hijaunya pemandangan alam di ketinggian. Bagi para petualang,
untuk sampai kepada goa lukisan batu ini, dibutuhkan waktu kurang lebih
satu jam dengan menempuh perjalanan menggunakan roda dua maupun roda
empat.
Bentangan sawah serta pemukiman warga setempat yang
berlatar gugusan karst, menjadi pemandangan selama menempuh perjalanan
menuju goa prasejarah Bulu Sipong. Selain menjadi pemandangan yang
menakjubkan, gugusan kars itu juga menjadi pertanda bahwa ketergantungan
masyarakat sekitar terhadap alam.
Posisi Bulu Sipong sendiri, terpisah dari gugusan karst yang ada
disekitarnya dengan ketinggian mencapai kurang lebih 220 Meter Diatas
Permukaan Laut serta luas sekitar lebih dari 20 hektar. Hal itu juga
menjadi dasar pemberian nama Bulu Sipong (bahasa Bugis) dan juga biasa
disebut dengan Patto Barang.
Penamaan yang beragam itu senditi diambil dari ragam
histori dan kepercayaan masyarakat setempat, seperti apabila ada batu
yang jatuh dari atas Bulu Sipong warga sekitar meyakini hal itu
menandakan akan adanya salah seorang warga sekitar Bulu Sipong yang akan
meninggal dunia. Selain itu, Bulu Sipong juga menjadi penentu arah mata
angin serta tempat untuk melihat bencana yang akan datang.
Sesampai dimulut goa, pertama-tama pengunjung atau para
petualang akan melihat penampakan gambar sepeda tua buatan belanda yang
melekat pada dinding batu. Kemudian, dimulut goa kita akan melihat ragam
lukisan batu, seperti cicak terbang, telapak tangan, tapak kaki orang
dewasa, ikan serta lukisan-lukisan lainnya yang melekat pada dinding dan
langit-langit goa.
Selain ragam lukisan prasejarah, disekitar Bulu Sipong juga
dihuni ragam endemik seperti macaca maura (kera), kera putih, kuskus,
kupu-kupu, cicak terbang serta endemik lainnya.
Keberadaan lukisan prasejarah ini merupakan bukti kehidupan
masa lampau. Hal itu juga membuat para wisatawan lokal hingga
mancanegara untuk datang berkunjung. Bulu Sipong dengan segala sejarah,
keunikan dan historinya, menjadikan tempat ini sebagai tempat dengan
potensi wisata yang terbilang cukup ramai dikunjungi, terlebih lagi
sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat menimbah ilmu pengetahuan.