Maros.Sulsel- reaksipress.com
-Setelah mengeluarkan instruksi kepada segenap jajarannya untuk menjaga masjid
agar tidak dijadikan tempat kampanye, kini Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda
Ansor Sulawesi Selatan, Rabu, (07/0) kembali mengeluarkan instruksi kepada
seluruh kadernya agar tidak memakai atribut Ansor Banser dalam pemenangan salah
satu pasangan calon pada Pilkada serentak.
Wakil ketua bidang kaderisasi PW GP Ansor Sulawesi selatan,
Sumarno menjelaskan bahwa pilihan untuk
ikut terlibat pada kontestasi politik ataupun menjadi bagian dari tim
pemenangan salah satu calon peserta pilkada serentak 2018 merupakan hak setiap
individu, hak setiap warga negara namun
untuk kader Ansor Banser, ada
pengecualian.
"Ikut terlibat dalam politik, itu urusan pribadi dan
bukan urusan organisasi sehingga kader-kader ansor dan banser jika hendak
terlibat maka tidak boleh membawa lembaga. termasuk untuk tidak menggunakan simbol atribut atau
umbul-umbul.
Hal demikian disampaikan karena munurut bapak Sumarno bahwa
Ansor banser itu bukan lembaga atau organisasi politik olehnya itu tidak boleh
dibawa keranah politik dan itu jelas termaktub dalam aturan main atau produk
hukum Ansor Banser.
Editor : A. Maradja


