ReaksiPess.Maros.
Aliansi buruh yang tergabung dalam Gerakan Kebangkitan Aliansi Pemerhati Buruh
Daerah (GERBANG APBD) pada Kamis, (20/4/2017) melakukan aksi di depan kantor Dinas tenaga kerja Kabupaten Maros,
untuk menyampaikan aspirasi terkait nasib buruh di Kabupaten Maros.
Massa organisasi buruh dari
KSN, FSPBI, GRD, SPMN dan organisasi Mahasiswa BEM FTM UIM yang meleburkan diri dalam GERBANG APBD, datang
menyampaikan beberapa tuntutan dan membacakan pernyataan sikap di depan
perwakilan Dinas Tenaga kerja kabupaten Maros.
Beberapa tuntutan yang
mereka sampaikan adalah, pemberhentian pemberangusan serikat pekerja, evaluasi
kinerja DISNAKER Maros yang dianggap lalai dalam menangani permasalahan buruh
di Kabupaten Maros, mendesak DISNAKER Maros untuk menjalankan fungsinya
sebagaimana mestinya, dan merekomendasikan ke pusat untuk pencabutan UU yang
merugikan kaum buruh, serta mendesak Bupati Maros untuk mencopot kepala dinas
DISNAKER Maros.
Unjuk rasa yang
berlangsung sedikit panas akhirnya bubar setelah sore hari, namun massa
berjanji akan kembali melakukan aksi serupa dengan massa yang lebih besar
apabila tuntutan dan pernyataan mereka tidak ditanggapi dengan serius oleh
pihak terkait. (KaIs)
Editor : AMaradja